" saya terima nikahnya ani bin pulan dengan mas kawin sebesar 50gram emas dibayar tunai" ujar seorang pemuda dengan suara lantang dalam satu tarikan napas...
" sah? " pak penghulu menegaskan kepada semua yang hadir...
"sah pak.. sah.. alhamdullilah..." seluruh undangan mengamini...
Dan sejak saat itu seorang perempuan dan lelaki telah sah menjadi suami istri di hadapan Tuhan dan juga Negara...
sesuatu yang sakral dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan sang Pencipta... yang telah menciptakan cinta antara mereka.. Sang Pencipta yang telah menaburkan benih kesuburan dalam rahim perempuan untuk kemudian dapat dibuahi oleh sang suami pada malam pertama mereka... malam penuh keindahan yang bertaburkan nafsu dan desahan napas keduanya... dinding kamar pengantinpun basah oleh keringat mereka yang bergumul atas nama cinta... dan dengan kebesaran Sang Pencipta, benih kesuburan dalam rahim sang perempuanpun terisi oleh mani sang suami yang akan berubah menjadi segumpal darah kehidupan... dan sang perempuan wajib menjaga segumpal darah yang ada dalam rahimnya untuk dapat melihat dunia ini... bernapas dengan bantuan sang suami... yang kemudian akan disebut Ayah bagi janinnya... Ayah yang akan memberikan harapan baginya... juga sang perempuan yang akan dipanggil Ibu olehnya... sang perempuan berubah menjelma menjadi Ibu bagi anaknya... dan sang suami menjadi pelindung bagi mereka... saling menjaga... saling mencinta... dalam aroma surga dunia yang dijanjikan Sang Pencipta...
Semua terangkum dalam keindahan... namun... akankah ada seseorang yang rela kehilangan itu semua...? kehilangan seorang kekasih hidup dan buah hatinya... aaah... semoga semua hanya mimpi saja...
+ persembahan untuk seorang sahabat.. bertahanlah dengan cinta yang kau miliki +
" sah? " pak penghulu menegaskan kepada semua yang hadir...
"sah pak.. sah.. alhamdullilah..." seluruh undangan mengamini...
Dan sejak saat itu seorang perempuan dan lelaki telah sah menjadi suami istri di hadapan Tuhan dan juga Negara...
sesuatu yang sakral dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan sang Pencipta... yang telah menciptakan cinta antara mereka.. Sang Pencipta yang telah menaburkan benih kesuburan dalam rahim perempuan untuk kemudian dapat dibuahi oleh sang suami pada malam pertama mereka... malam penuh keindahan yang bertaburkan nafsu dan desahan napas keduanya... dinding kamar pengantinpun basah oleh keringat mereka yang bergumul atas nama cinta... dan dengan kebesaran Sang Pencipta, benih kesuburan dalam rahim sang perempuanpun terisi oleh mani sang suami yang akan berubah menjadi segumpal darah kehidupan... dan sang perempuan wajib menjaga segumpal darah yang ada dalam rahimnya untuk dapat melihat dunia ini... bernapas dengan bantuan sang suami... yang kemudian akan disebut Ayah bagi janinnya... Ayah yang akan memberikan harapan baginya... juga sang perempuan yang akan dipanggil Ibu olehnya... sang perempuan berubah menjelma menjadi Ibu bagi anaknya... dan sang suami menjadi pelindung bagi mereka... saling menjaga... saling mencinta... dalam aroma surga dunia yang dijanjikan Sang Pencipta...
Semua terangkum dalam keindahan... namun... akankah ada seseorang yang rela kehilangan itu semua...? kehilangan seorang kekasih hidup dan buah hatinya... aaah... semoga semua hanya mimpi saja...
+ persembahan untuk seorang sahabat.. bertahanlah dengan cinta yang kau miliki +
Tidak ada komentar:
Posting Komentar